Panduan Ibu Hamil Naik Kereta Api 2025
Kehamilan dan tetap aktif menggunakan transportasi umum seperti kereta api tidak masalah, Bu. Untuk lebih aman, ketahui terlebih dahulu aturan dan persyaratan ibu hamil naik kereta api tahun 2025.
Menggunakan transportasi umum seperti kereta api sebenarnya masih bisa dilakukan dengan aman jika kondisi kehamilan Bunda memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh peraturan. Selain itu, keadaan kehamilan Bunda juga terpantau dalam keadaan yang baik sehingga tidak menimbulkan risiko selama perjalanan.
Persyaratan dan aturan naik kereta api bagi ibu hamil
Terkadang, keinginan untuk naik kereta api saat sedang hamil memang tidak bisa dihindari. Meskipun ada rasa khawatir mengenai kondisi kehamilan saat menggunakan kereta api, beberapa ibu hamil tetap memilih transportasi umum ini karena lebih cepat dan nyaman.
Masalahnya, aturan yang dikeluarkan KAI sering tidak diketahui oleh ibu hamil. Banyak dari mereka yang telah merencanakan perjalanan tetapi akhirnya mengalami kendala karena aturan tertentu yang ditetapkan KAI.
Untuk memastikan perjalanan Bunda tidak terbuang percuma, ketahui terlebih dahulu ketentuan dan persyaratan naik kereta api bagi ibu hamil.
Untuk memastikan keselamatan ibu hamil saat menggunakan kereta api, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dan menjadi aturan yang harus disiapkan jauh-jauh hari oleh para ibu.
Aturan tersebut mencakup usia kehamilan, pendamping, serta surat keterangan dari tenaga medis. Tujuannya adalah memastikan keselamatan Bunda dan janin selama perjalanan, sebagaimana dilaporkan oleh akun Instagram @kai121.
Mengutip dari laman KAI, ibu hamil yang diizinkan naik kereta api jarak jauh harus memenuhi syarat-syarat berikut ini, Bunda:
1. Usia kehamilan antara 14 minggu hingga 28 minggu
2. Wanita yang sedang hamil dalam keadaan sehat
3. Kandungan yang sehat dan tidak mengandung gangguan
4. Harus didampingi oleh paling sedikit 1 penumpang dewasa
Cara membeli tiket kereta melalui aplikasi KAI
Membeli tiket kereta api secara online bisa dilakukan kapan saja, Bu. Untuk memudahkan, Bu juga dapat menggunakan aplikasi KAI sebagai alat pembelian tiket perjalanan dengan kereta api.
Salah satu metode pembelian tiket kereta api secara online adalah melalui aplikasi Access by KAI, yang merupakan aplikasi resmi dari KAI.
Oh ya, Ibu, sebelum memutuskan membeli tiket secara online, lebih baik Ibu menyiapkan informasi seperti stasiun keberangkatan dan tujuan, tanggal perjalanan, jumlah penumpang, serta kelas kereta yang diinginkan.
Setelah Ibu memiliki informasi tersebut, Ibu dapat memulai proses pembelian tiket. Umumnya, proses pemesanan tiket secara online cukup sederhana dan hanya memerlukan beberapa menit saja.
Berikut ini beberapa petunjuk dalam membeli tiket kereta apionline:
1. Beli tiket lebih awal agar kursi yang diinginkan masih bisa dipesan.
2. Pertimbangkan membeli tiket pada hari kerja karena umumnya harganya jauh lebih terjangkau.
3. Cari data mengenai penawaran dan potongan harga tiket kereta api.
4. Bandingkan harga tiket kereta api melalui berbagai website sebelum melakukan pembelian.
5. Periksa kembali bahwa data pemesanan sudah tepat.
6. Simpan e-ticketsecara aman atau simpan di dalam ponsel untuk digunakan saat check-in.
7. Datangi stasiun keberangkatan paling cepat 1 jam sebelum jadwal keberangkatan.
8. Tunjukkan e-ticket kepada petugas check in atau gunakan mesin check in mandiri.
9. Patuhi petunjuk petugas kereta api mengenai proses boarding dan menentukan tempat duduk Bunda.
Jika sudah mendapatkan e-ticket, beberapa pengguna biasanya terburu-buru untuk mencetak e-tiket tersebut. Padahal, e-tiket tersebut dapat langsung digunakan pada hari H tanpa perlu dicetak.
Ingatlah bahwa tiket kereta api online yang dikirimkan ke nomor ponsel bisa langsung digunakan. Jika Ibu menggunakan e-tiket di ponsel, Ibu dapat melakukan check in dan akan mendapatkan boarding pass yang bisa ditunjukkan kepada petugas boarding.
Setelah mendapatkan e-ticket, pastikan beberapa saran berikut ini bisa menjadi panduan ya, Bun:
1. Pastikan Bunda memiliki e-ticket yang valid.
2. Bawa dokumen identitas Ibu untuk keperluan tersebutcheck in.
3. Tunjukkan tiket digital Anda kepada petugascheck in dengan jelas.
4. Pastikan Ibu tidak berada di stasiun keberangkatan paling sedikit 1 jam sebelum jadwal keberangkatan.
Semoga informasinya membantu, Bunda.
Pilihan Redaksi
|
Untuk Ibu-ibu yang ingin berbagi tentang pengasuhan anak dan mendapatkan banyak hadiah, ayo bergabung dengan komunitas Squad. Daftar dengan klik diSINI. Gratis!
Wanita Hamil Diperbolehkan Berlibur Jauh, Asalkan Di Usia Kehamilan Ini dengan Tips Aman Berikut
Kapan Seorang Ibu Hamil Diperbolehkan Berpergian Jauh atau Mudik? Ini Penjelasan Dokter
5 Foto Nina Zatulini yang Hamil Anak Keempat, Mulai Menampilkan Selfie dengan Perut Buncit