Cegah Keracunan MBG, Bupati Garut Wajibkan SPPG Ikuti Pelatihan Keamanan Pangan

Langkah Pencegahan Keracunan Massal di Garut
Bupati Kabupaten Garut, Abdusy Syakur Amin, telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang menetapkan kewajiban bagi seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayahnya untuk mengikuti pelatihan keamanan pangan. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan terhadap insiden serupa yang pernah terjadi sebelumnya.
Insiden dugaan keracunan massal yang menimpa ratusan pelajar di Garut menjadi salah satu alasan utama pengambilan kebijakan ini. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, menjelaskan bahwa tujuan dari SE tersebut adalah untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
“Bapak Bupati sudah mengeluarkan surat edaran untuk semua SPPG agar melaksanakan pelatihan keamanan pangan,” ujar Leli pada Minggu, 19 September 2025. Pelatihan ini akan difasilitasi oleh Dinas Kesehatan dan wajib diikuti oleh seluruh pegawai SPPG. Tujuannya adalah agar mereka memahami standar dan prosedur keamanan pangan sehingga risiko kontaminasi makanan dapat dicegah.
Menurut Leli, beberapa unit SPPG sebenarnya sudah mulai mengikuti pelatihan ini. Namun, untuk memastikan semua unit terlibat, Bupati memperkuatnya dengan mengeluarkan SE. “Sebetulnya sudah ada beberapa SPPG yang sudah melaksanakan pelatihan keamanan pangan. Tapi kan itu kemarin-kemarin mungkin ada yang belum juga,” tambahnya.
Penyebab Keracunan Masih dalam Proses Investigasi
Sementara itu, terkait kasus dugaan keracunan yang menimpa 657 siswa di Kecamatan Kadungora, penyebab pastinya masih dalam proses investigasi. Leli Yuliani menyatakan bahwa pihak berwenang tidak ingin berspekulasi dan masih menunggu hasil uji laboratorium.
“Belum diketahui. Kita tidak mau tebak-tebakan terkait penyebab keracunan yang menimpa para siswa di Kadungora,” ucap Leli. Sampel makanan yang diduga menjadi sumber masalah telah dikirim ke laboratorium untuk diuji. Hingga saat ini, pihak Dinas Kesehatan masih menanti hasil tes tersebut untuk memastikan penyebab pasti dari insiden keracunan yang terjadi.
Upaya Peningkatan Kesadaran dan Kompetensi
Pelatihan keamanan pangan yang diwajibkan bagi SPPG bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kompetensi para petugas dalam mengelola makanan secara aman. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan setiap SPPG mampu menerapkan standar kebersihan dan keamanan pangan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Beberapa aspek yang akan dipelajari dalam pelatihan ini antara lain cara penyimpanan makanan, prosedur pengolahan bahan pangan, serta tindakan pencegahan kontaminasi. Selain itu, peserta pelatihan juga akan diberikan pemahaman tentang pentingnya higiene diri dan lingkungan kerja.
Dinas Kesehatan Kabupaten Garut juga berencana untuk melakukan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan pelatihan ini. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap SPPG benar-benar mampu menerapkan ilmu yang didapat dalam pelatihan ke dalam kegiatan sehari-hari.
Tantangan dan Harapan Masa Depan
Meskipun langkah pencegahan ini dianggap penting, terdapat tantangan dalam penerapannya. Salah satunya adalah keterbatasan sumber daya manusia dan fasilitas yang dimiliki oleh beberapa SPPG. Untuk mengatasi hal ini, Dinas Kesehatan akan terus memberikan dukungan baik dalam bentuk pelatihan maupun pendampingan teknis.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan bisa lebih aktif dalam mengawasi dan memberikan masukan terkait kualitas layanan makanan yang disediakan oleh SPPG. Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat, diharapkan kejadian seperti keracunan massal tidak akan terulang lagi di masa depan.