Wakil Rektor III UIN Bandung Lepas Mahasiswa Ikut Pertukaran Pelajar ke Universiti Utara Malaysia
Pelepasan Mahasiswa UIN Bandung untuk Program Student Exchange ke Malaysia
Pada hari Selasa, 16 September 2025, dua mahasiswa dari Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati Bandung resmi dilepas untuk mengikuti program Student Exchange ke Universiti Utara Malaysia (UUM). Acara pelepasan ini berlangsung di Gedung O. Djauharuddin AR dan dipimpin oleh Wakil Rektor III UIN Bandung, Husnul Qodim, didampingi oleh Ketua International Office (IO), Munir, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama FST, Undang Syaripudin, serta Ketua Jurusan Teknik Informatika, Dian Sa’adillah Maylawati.
Dua mahasiswa yang terpilih adalah Salwa Sayyidati Azkia (NIM 1237050005) dan Muhammad Fatih Maulana (NIM 1237050140). Mereka akan mengikuti perkuliahan selama satu semester di UUM, yang merupakan langkah penting dalam pengembangan wawasan global dan pengalaman akademik lintas budaya.
Harapan dan Apresiasi dari Pihak Kampus
Dalam sambutannya, Husnul Qodim menyampaikan apresiasi kepada International Office yang telah aktif mendukung berbagai program kerja sama internasional seperti double degree dan student exchange. Ia berharap kedua mahasiswa tersebut bisa menjadi motivasi bagi rekan-rekan lainnya untuk terus belajar dan berkembang.
“Mudah-mudahan Salwa dan Fatih bisa menjadi contoh nyata bagi mahasiswa lain agar semangat belajar tetap terjaga,” ujarnya.
Selain program student exchange, UIN Bandung juga memiliki berbagai inisiatif lain yang mendukung pengembangan mahasiswa, seperti Career Development Center (CDC) dan magang prima. Tahun ini, sebanyak 66 mahasiswa mengikuti program magang prima, dengan beberapa di antaranya berhasil menjadi Google Cloud Ambassador.
Prestasi dan Pengembangan Jurusan Teknik Informatika
Jurusan Teknik Informatika juga mencatatkan prestasi yang luar biasa. Beberapa mahasiswa telah diterima dalam magang prima, serta memiliki kemampuan yang mumpuni dalam bidang teknologi. Menurut Husnul, pembinaan yang dilakukan oleh jurusan dan fakultas sangat berkontribusi pada kesuksesan ini.
“Pelepasan Salwa dan Fatih bukan hanya tentang mengirimkan mereka sebagai pelajar, tapi juga sebagai duta kampus yang akan merasakan atmosfer akademik internasional,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa mahasiswa perlu memiliki wawasan global, kemampuan adaptasi, komunikasi lintas budaya, serta kepercayaan diri. Pengalaman ini diharapkan menjadi bekal penting yang dapat dibagikan kepada rekan-rekan lainnya.
Peran International Office dan Wakil Dekan
Ketua International Office, Munir, menyampaikan harapan agar program student exchange ini dapat memperluas jaringan kerja sama internasional. Ia berharap pengalaman di UUM dapat memberikan manfaat baik bagi pribadi, jurusan, fakultas, maupun UIN Bandung secara keseluruhan.
Sementara itu, Wakil Dekan III FST, Undang Syaripudin, menjelaskan bahwa program ini merupakan yang pertama kali dijalankan oleh Jurusan Teknik Informatika. Awalnya, program ini dimulai dari magang riset tahun 2024 yang mendapat antusiasme tinggi. Kini, program ini berkembang menjadi student exchange selama satu semester di Malaysia.
Tanggapan dari Peserta
Salwa Sayyidati Azkia, salah satu peserta program, menyampaikan rasa terima kasih kepada para pimpinan dan dosen pembina yang telah mendukung perjalanannya. Ia mengaku senang bisa mengikuti program ini bersama 60 peserta dari berbagai negara, termasuk Uzbekistan, Prancis, Spanyol, dan Brunei.
“Ini menjadi pengalaman berharga dan kebahagiaan tersendiri. Aku berharap adik-adik kelas aku bisa mengikuti jejak ini,” katanya.
Rencana dan Harapan Ke depan
Ketua Jurusan Teknik Informatika, Dian Sa’adillah Maylawati, menjelaskan bahwa kedua mahasiswa akan berangkat pada tanggal 23 September 2025 dan akan kembali pada Februari 2026. Selama satu semester, mereka akan belajar di UUM dan hasil perkuliahan akan dikonversi menjadi nilai.
“Insya Allah, kami berharap program ini berjalan lancar dan membawa nama baik kampus ke tingkat global. Mohon doa dari civitas akademika agar proses ini berjalan dengan baik,” tutupnya.
Program student exchange ini menjadi bentuk nyata komitmen UIN Bandung dalam memperluas kesempatan belajar lintas negara sekaligus memperkuat jejaring internasional. Semoga pengalaman baru ini dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan kampus.
