BREAKING NEWS

Mengenal Wellness Tourism, Liburan Sehat yang Sedang Naik Daun di Kalangan Traveller

Kesadaran gaya hidup sehat menunjukan trend naik beberapa tahun terakhir. Seiring meningkatnya trend ini, healing menjadi konsep wisata yang kian digemari.

Wisata tidak lagi sebatas jalan – jalan, belanja, kuliner, atau menonton atraksi. Saat ini wisata menjadi bagian dari pengalaman baik secara fisik maupun spiritual.

Terdapat berbagai destinasi wisata yang menawarkan aktivitas tersebut seperti yoga, hiking, jogging, atau bersepeda. Aktifitas tersebut disebut sebagai wellness tourism.

Apa itu Wellness Tourism?

Dilansir dari globalwellnessinstitute.org, wellness tourism adalah wisata yang memiliki tujuan mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan pribadi (personal well being) yang melibatkan fisik, mental, spiritual, dan lingkungan.

Industri wellness tourism mulai mengalami peningkatan pasca covid – 19. Pada tahun 2023, berdasarkan data globalwellnessinstitute.org, industri wellness tourism mencapai $830 miliar.

Industri ini berekspansi di berbagai sektor yang berkaitan erat dengan budaya lokal, lingkungan, dan kuliner. Berdasarkan data dari globalwellnessinstitute.org, wellness tourism tumbuh 6,5% setiap tahun, lebih cepat dari pertumbuhan pariwisata massal.

Destinasi wisata saat ini lebih fokus pada nuansa alam yang asri dan kentalnya budaya lokal sebagai nilai jual yang mulai dilirik oleh banyak wisatawa. Hal ini menjadi peluang besar bagi Indonesia sebagai destinasi favorit wisatawan internasional, khususnya Bali.

Bali sebagai Wellness Tourism

Dikutip dari antaranews.com, Indonesia berada di peringkat ke-18 secara global dan memimpin kawasan ASEAN dari total wellness market share. Di sisi lain, Bali menjadi pusat kebugaran favorit seperti yoga dan memiliki resort yang mendukung wellness tourism.

Dalam upaya menjadikan Bali sebagai wellness tourism, Pemerintah Indonesia telah meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur sebagai Kawasan yang berkontribusi sepenuhnya terhadap layanan Kesehatan dan medis terpadu terbesar di Asia Tenggara.

Sementara itu, Kementerian Pariwisata telah Menyusun rencana wellness tourism sejak tahun 2022 melalui Pedoman Pembangunan “Wellness Tourism” 2022 – 2026 sebagai acuan Pembangunan wisata.

Dikutip dari radarbuleleng., Bali mulai mengubah arah strategi wisata dari pariwisata massal ke arah pariwisata yang berbasis kekayaan alam dan budaya lokal.

Kepopuleran wellness tourism menunjukkan trend bahwa wisatawan saat ini menyadari pentingnya Kesehatan fisik dan mental.

Selain Bali, beberapa destinasi wisata di Indonesia yang direkomendasikan sebagai wellness tourism oleh Kementerian Pariwisata.

Dilansir dari kemenpar.go.id, destinasi wisata di Indonesia yang direkomendasikan sebagai wellness adalah Pura Mangkunegaran (Solo), The Yoga Barn (Ubud), Rumah Atsiri (Karang Anyar), Pabrik Jamu Sido Muncul (Semarang), dan Nurkadhatyan Spa Ambarukmo (Yogyakarta).

Wellness tourism tidak hanya bermanfaat bagi individu wisatawan tetapi berkontribusi juga terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal. Industri ini harus memperhatikan sisi keberlanjutan dan pengelolaan sekaligus pemberdayaan masyarakat lokal.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image