BREAKING NEWS

Kesaksian Teman Korban Bentrokan di Jalur Pantura Subang

Kesaksian Teman Korban Bentrokan di Jalur Pantura Subang

PR SUBANG - Sebuah bentrokan antara dua kelompok remaja yang bermula dari saling tantang di media sosial berakhir tragis.

Insiden yang terjadi di jalur Pantura, tepatnya di Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang pada Sabtu dini hari (13/9/2025) itu menyebabkan satu korban meninggal dunia dan satu lainnya luka parah.

Korban tewas diketahui berinisial RS (17), warga Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu. Sementara itu, korban luka parah berinisial WP (14), yang saat ini dirawat intensif akibat luka di leher.

Menurut kesaksian AT, salah satu teman korban, kejadian ini berawal dari tantangan yang dilemparkan antara kelompoknya, Grup "Nenduan", dan Grup "Compreng" melalui Instagram.

Keduanya sepakat untuk bertemu di sebuah lokasi di Desa Karanganyar untuk melakukan bentrokan.

"Kami sempat melihat rombongan lawan mengejar korban," ujar AT. Ia menambahkan, karena panik, korban kehilangan kendali atas sepeda motornya dan terjatuh, sebelum kemudian menjadi sasaran penyerangan.

Setelah insiden tersebut, AT dan temannya, HK, segera kembali ke lokasi untuk memberikan pertolongan dan membawa kedua korban ke RS Sentot Patrol dan RS Mitra Plumbon.

Masih menurut keterangan AT, karena mengalami pendarahan hebat, nyawa RS tidak dapat diselamatkan. Sementara WP berhasil diselamatkan dan kini masih dirawat RS Mitra Plumbon.

Menindaklanjuti kasus ini, Polres Subang bergerak cepat dan berhasil mengamankan 11 pelaku yang sebagian besar masih berstatus pelajar. Para pelaku, yang berinisial ZA, DM, ME, IF, RDS, RM, MSA, MIS, ARS, T, dan AFM.

Sejumlah barang bukti berupa senjata tajam dan sepeda motor turut diamankan polisi. Para pelaku dijerat dengan UU Perlindungan Anak dan Pasal 170 KUHP.***

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image