BREAKING NEWS

Hasil China Masters 2025 - Kekalahan Telak Ginting, Tunggal Putra Indonesia Terancam

Atlet tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, meraih hasil yang mengecewakan saat tampil di babak pertama ajang China Masters 2025.

Pertandingan babak pertama China Masters 2025 yang diikuti oleh Anthony akan berhadapan dengan pemain unggulan Malaysia, Leong Jun Hao, hari ini, Rabu (17/9/2025).

Tampil di Shenzhen Arena, Shenzhen, Tiongkok, Anthony kalah dalam pertandingan rubber game dengan skor akhir 19-21, 21-5, 10-21 dalam waktu 54 menit.

Dengan hasil ini, Anthony dipastikan tidak mampu melanjutkan perjalanannya di babak kedua turnamen BWF Super 750 tersebut.

Selain itu, kepergian atlet asal Cimahi, Jawa Barat menyebabkan Indonesia menghadapi kondisi yang memprihatinkan dalam nomor tunggal putra.

Dua dari tiga perwakilan yang ada gagal setelah sebelumnya Alwi Farhan kalah, Jonatan Christie menjadi harapan terakhir.

Kemampuan yang baik langsung ditunjukkan oleh Leong di awal permainan pertama ketika dia mendapatkan dua poin berturut-turut dari Anthony.

Tidak ingin terus berada di bawah tekanan, Anthony mulai menyulitkan kehidupan Leong dengan memutus rekor kemenangannya.

Mengantongi tiga poin berturut-turut, Anthony masih belum mampu menyamai jumlah angka yang diraih pemain peringkat ke-22 dunia.

Periode pertama dimiliki oleh Leong dengan skor 11-7 setelah tendangan Anthony hanya mendarat di luar lapangan.

Setelah jeda, Anthony berhasil meraih poin terlebih dahulu sebelum Leong membalasnya melalui kesalahan sendiri.

Gerakan kaki Leong benar-benar memberikan dampak yang positif ketika ia mampu menghalangi berbagai usaha Anthony.

Tidak ingin diam, pemain peringkat ke-88 dunia itu berjuang dengan pengalamannya untuk mendekati Leong.

Perolehan empat poin beruntun Anthony terhenti setelah Leong melakukan serangan kuat yang tidak dapat dihindari.

Tidak memerlukan waktu lama, pemain yang berasal dari SGS Bandung tersebut mendapatkan poin tambahan melalui aksi netting setelah menyelesaikan reli yang panjang.

Asa Anthony sempat hadir di akhir pertandingan pertama dengan menyamakan angka sebelum akhirnya kalah dari Leong 19-21.

Membagikan angka satu kali di awal bab kedua, Anthony menguasai dengan meraih enam poin berturut-turut sehingga unggul 6-1.

Deretan poin yang beruntun oleh Anthony kembali sulit dihentikan karena kesalahan-kesalahan yang dilakukan Leong.

Akhirnya, Anthony menutup interval permainan kedua dengan keunggulan besar 11-3 atas Leong.

Setelah jeda, Anthony benar-benar memperlihatkan kemarahan saat serangannya membuat lawan merasa sangat kesal.

Anthony hanya kehilangan dua angka saja untuk mengakhiri perlawanan Leong dalam game kedua dengan skor Afrika 21-5.

Anthony mulai tertinggal pada game ketiga, di mana dia harus kehilangan empat poin berturut-turut kepada Leong.

Pertahanan yang lemah Leong memungkinkan Anthony untuk meraih dua poin sebelum Leong kembali tertinggal.

Leong naik pesat dengan meraih enam poin berturut-turut untuk memperoleh interval ketiga dengan skor yang sangat telak 11-3.

Setelah jeda, Anthony kesulitan untuk mengejar Leong yang memiliki keunggulan cukup besar.

Meskipun Anthony mampu bertahan, Leong masih memimpin jauh saat pertandingan masuk babak krusial dengan skor 16-7.

Pertahanan Anthony berakhir sepenuhnya ketika dia gagal menghalangi dropshot Leong yang melesat di depan net.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image