Bus Transjakarta Sering Alami Kecelakaan, DPRD Akan Panggil Manajemen

Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, DPRD Jakarta Minta Penyelidikan
Selama sebulan terakhir, tercatat tiga kejadian kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta. Peristiwa tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan pada kendaraan, tetapi juga menimbulkan korban luka-luka di kalangan warga. Hal ini memicu perhatian dari berbagai pihak, termasuk para anggota dewan provinsi Jakarta.
Penasihat Fraksi PSI DPRD Provinsi Jakarta, August Hamonangan, menilai perlu adanya penyelidikan mendalam terkait kecelakaan-kecelakaan yang terjadi. Ia mengatakan bahwa selama ini pengemudi Transjakarta dikenal memiliki standar pelayanan yang baik. Namun, munculnya kecelakaan-kecelakaan ini menunjukkan adanya celah yang harus segera diperbaiki.
"Kami akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan dan langkah-langkah yang diperlukan agar hal serupa tidak terulang kembali," ujar August saat dihubungi.
Setelah proses penyelidikan selesai, para legislatif akan memberikan rekomendasi terkait tindakan yang perlu dilakukan. Tujuannya adalah untuk memastikan keselamatan penumpang dan pengguna jalan umum. Selain itu, DPRD juga akan segera memanggil manajemen Transjakarta untuk memberikan penjelasan mengenai maraknya kecelakaan belakangan ini.
August berharap masyarakat dapat turut mengawasi rapat yang akan digelar nanti. Dengan begitu, informasi penting tentang kecelakaan tersebut bisa didapatkan secara transparan.
Daftar Kecelakaan Transjakarta dalam Bulan September 2025
Beberapa kejadian kecelakaan yang melibatkan Transjakarta terjadi dalam bulan September 2025. Berikut rinciannya:
- Kecelakaan pertama: Pada hari Sabtu (6/9/2025), satu bus Transjakarta menabrak sebuah toko di Jalan Minangkabau, Jakarta Selatan. Akibatnya, seorang penjaga toko mengalami luka-luka.
- Kecelakaan kedua: Pada Kamis (18/9/2025), bus Transjakarta bertabrakan dengan truk di kawasan Cideng, Jakarta Pusat. Kejadian ini terjadi saat bus sedang melayani penumpang.
- Kecelakaan ketiga: Terbaru, pada Jumat (19/9/2025), satu unit bus Transjakarta menabrak kios di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Enam orang terluka, termasuk empat penumpang, satu pengemudi, dan seorang warga setempat.
Tanggapan Gubernur Jakarta
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap operasional Transjakarta. Evaluasi ini dilakukan untuk mencegah terulangnya kecelakaan serupa.
"Kami akan mengevaluasi operasional Transjakarta agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," ujar Pramono.
Ia menegaskan bahwa Pemprov Jakarta akan terus meningkatkan kualitas layanan Transjakarta. Tujuan utamanya adalah memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap transportasi umum. Saat ini, penggunaan Transjakarta telah meningkat secara signifikan, sesuai dengan upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan transportasi publik.
"Peningkatan penggunaan Transjakarta harus diiringi dengan keamanan dan kenyamanan. Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman saat menggunakan layanan ini," tambahnya.