Pendinginan Lokasi Kebakaran Pasar Taman Puring Selesai, Satu Armada Damkar Siaga
.CO.ID, JAKARTA — Petugas pemadam kebakaran Jakarta Selatan telah selesai melakukan proses pendinginan api kebakaran di Pasar Taman Puring, Jakarta, Selasa (29/7/2025) dini hari.
Saat diwawancara sekitar pukul 01.50 pagi, perwira piket Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Sarono, mengungkapkan, proses pendinginan kebakaran di dalam pasar tersebut sudah selesai.
“Sudah selesai, intinya ini sampai jam sekian pemadaman kita nyatakan selesai,” ujar Sarono.
Menurut data dari pihak damkar, proses pendinginan api telah dilakukan mulai pukul 20.23 WIB. Pendinginan yang dilakukan petugas pun berlangsung selama kurang lebih lima jam.
Setelah pendinginan selesai, terlihat mobil damkar pergi meninggalkan lokasi kebakaran. Meski demikian, Sarono menyebutkan timnya menyisakan satu unit mobil kebakaran sebagai antisipasi jika ada kejadian yang tidak diinginkan.
“Satu armada kita stay-kan di sini untuk antisipasi dugaan-dugaan yang kita khawatirkan, demikian,”jelas dia.
Sarono menjelaskan belum mengetahui hingga kapan armada damkar tersebut akan berjaga. Menurut dia, masa berjaga akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada nantinya.“Kita lihat situasi dan kondisi yang ada nanti,” jelas dia.
Setidaknya enam ratus kios yang berada di Pasar Taman Puring ludes terbakar pada Senin (28/7/2025). Berdasarkan keterangan dari pihak damkar, Zein, salah satu petugas keamanan pasar, melihat adanya nyala api di salah satu kios yang sudah tutup pada pukul 18.00 WIB.
Melihat api tersebut, Zein berteriak kebakaran. Sementara itu, masyarakat menghubungi dinas pemadam kebakaran setempat. Pada Pukul 18.02 WIB, petugas damkar menerima informasi adanya kebakaran tersebut. Tidak lama setelah itu, petugas datang. Armada damkar tiba di tempat kejadian perkara (TKP) enam menit kemudian.
Berdasarkan keterangan pihak damkar, api mulai dipadamkan pada pukul 18.10 WIB, kemudia dilokalisir oleh petugas pada pukul 19.53 WIB. Pendinginan api telah dilakukan mulai dari pukul 20.23 WIB. Pantauan hingga Pukul 22.26 WIB, api masih dalam proses pendinginan.
Sebanyak 115 personel petugas dengan 35 unit damkar dikerahkan ke TKP. Akibat kebakaran ini, terdapat kurang lebih 600 kios yang hangus terbakar.
Berdasarkan penuturan dari salah satu penjual aksesoris dan sepatu di Taman Puring, Wahyu Aulia, kebakaran berasal dari salah satu kios di depan pasar.
"Mau Maghrib itu, menjelang mau Maghrib, api itu dari depan, nyamber. Akhirnya kita eksekusi. Ya namanya paniklah ada beberapa lah yang bisa saya bawa gitu," jelas Wahyu.
Wahyu menceritakan, ketika kebakaran terjadi semua toko sudah hampir tutup. Banyak barang dari pedagang yang tidak terselamatkan. Sebagian kecil barang yang berhasil diselamatkan berasal dari bagian belakang pasar. "Cuman kalo bagian belakang ni, ada beberapa bagian yang ketolong, cuman gak semuanya," ungkap Wahyu
Dia menjelaskan, sekilas kebakaran kemungkinan diakibatkan karena korsleting listrik dari dalam salah satu ruko yang menjadi sumber api. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian dari pihak kepolisian terkait penyebab kebakaran.
